.png)
Jakarta, 27 Mei 2025 - Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) kembali menyelenggarakan Dubes Ngopi Series yang telah memasuki edisi ke-19. Acara ini digelar secara hybrid, yaitu melalui platform Zoom dan secara langsung di kampus USNI.
Mengangkat tema "Strengthening Indonesia–Chile Relations in Politics and Economics: Reflection of the Two Countries' Relations After Six Decades", acara ini menghadirkan Francisca Klaassen Burdiles, Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Republik Chili di Indonesia, sebagai narasumber utama.
Dalam sesi pemaparannya, Francisca menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Chili telah mengalami perkembangan positif selama lebih dari enam dekade, namun masih terdapat banyak peluang yang bisa dioptimalkan di masa depan.
“Hubungan antara Indonesia dan Chili telah berlangsung lebih dari enam dekade, dan kini waktunya kita melangkah lebih jauh,” ujar Francisca Klaassen Burdiles.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat dalam berbagai sektor, terutama sektor-sektor strategis yang menjadi kebutuhan global saat ini.
“Kedua negara memiliki nilai-nilai demokrasi, ekonomi terbuka, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi di bidang perdagangan bebas, energi terbarukan, dan inovasi teknologi bisa menjadi prioritas ke depan,” tambahnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor USNI, Dr. Sihar P.H. Sitorus, B.S.B.A., M.B.A., yang menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama internasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Diskusi kemudian dipandu oleh Tia Panca Rahmadhani, M.I.Pol., dosen Hubungan Internasional USNI, yang mengarahkan dialog menjadi ruang tukar wawasan yang interaktif dan mendalam.
Dubes Ngopi Series #19 menjadi wadah strategis bagi sivitas akademika, mahasiswa, dan publik umum untuk memahami lebih jauh arah kerja sama Indonesia dan Chili ke depan. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen USNI dalam mendukung diplomasi publik serta peran aktif perguruan tinggi dalam isu-isu hubungan internasional yang relevan.