
Jakarta, 21 Desember 2024 - Universitas Satya Negara
Indonesia (USNI) menggelar webinar bertajuk JAiM (Jadi Anti Mageran). Acara ini
ditujukan untuk anak muda, khususnya generasi Z dan milenial, agar dapat
melawan rasa malas dan tetap produktif. Mengusung tema besar
"#JadiVersiTerbaikDiri", webinar ini bertujuan memberikan wawasan
seputar bisnis dan pengembangan diri.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang
membawakan topik menarik dan relevan, yaitu Bangun Website E-Commerce
Keren Tanpa Ngoding dengan Teknologi AI oleh Agung Priambodo, S.Kom., M.Kom., Speak
Like a Pro: Cara Asyik Berbicara di Depan Publik oleh Dr. Rustono Farady
Marta, S.Sos., M.Med.Kom., dan Content Planning untuk Digital
Marketing: Raih Cuan Sambil Rebahan oleh Yuli Setiawan, S.A.B., M.A.
Melalui platform Zoom Meeting, peserta tidak hanya
disuguhkan materi, tetapi juga sesi praktik dan demo langsung yang dipandu oleh
para narasumber. Interaksi yang penuh semangat ini semakin menarik dengan
adanya sesi games berhadiah.
Yuli Setiawan, S.A.B., M.A., yang membawakan materi Strategi
Konten Digital untuk Raih Cuan menekankan pentingnya memahami platform media
sosial yang digunakan. Setiap media sosial memiliki market size yang
berbeda-beda.
"Kita harus paham dulu produk kita, siapa target
konsumennya, dan media sosial mana yang paling optimal untuk menghasilkan
keuntungan," ujar Yuli.
Ia menambahkan bahwa riset dan pengelolaan iklan digital,
seperti Google Ads, Meta Ads, atau Instagram Ads, menjadi kunci dalam
mengoptimalkan pemasaran. Selain itu, ia mencatat bahwa pola penggunaan media
sosial kini meluas.
"TikTok sudah menjamur ke semua kalangan, mulai dari
anak-anak hingga orang tua. Media sosial kini bukan hanya hiburan, tetapi juga
menjadi sumber penghasilan," tuturnya.
Adapun Dr. Rustono Farady Marta, S.Sos., M.Med.Kom., yang
membawakan materi Cara Asyik Berbicara di Depan Publik menekankan cara
mengatasi nervous dengan improvisasi. Dalam sesi tentang berbicara di
depan publik, Dr. Rustono Farady Marta memberikan tips untuk mengatasi rasa
gugup. Ia menyebutkan bahwa salah satu cara mengurangi nervous adalah
dengan berinteraksi.
"Kesendirian membentuk pola pikir yang keliru.
Improvisasi atau berinteraksi dengan lawan bicara dan persiapan menjadi kunci
untuk membangun kepercayaan diri," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya latihan dan persiapan sebagai
langkah awal. "Cari partner untuk berlatih berbicara, lakukan
peregangan, dan kuasai materi agar lebih lancar di depan publik,"
tambahnya.
Terakhir, Agung Priambodo, S.Kom., M.Kom., mengulas manfaat e-commerce
bagi pengembangan bisnis. Menurutnya, e-commerce memberikan jangkauan
pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memotong biaya
operasional.
"Selain itu, pemahaman perilaku pelanggan menjadi lebih
mudah sehingga hubungan dengan konsumen bisa dibangun dengan lebih baik,"
ungkapnya.
Webinar JAiM berhasil menarik antusiasme peserta yang
terlihat aktif dalam setiap sesi. Mereka tidak hanya menyerap ilmu, tetapi juga
berpartisipasi dalam praktik dan diskusi interaktif. Sesi games yang
disertai hadiah menambah semarak acara ini, menciptakan pengalaman belajar yang
menyenangkan sekaligus bermanfaat.
Webinar ini menjadi bukti bahwa dengan tekad dan motivasi yang tepat, rasa malas dapat dilawan. USNI melalui JAiM sukses memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus berkembang dan menjadi versi terbaik diri mereka.